Panduan UMKM

Umur simpan produk makanan adalah kata kunci yang paling dicari pengusaha UKM F&B di Google—karena ini langsung berhubungan dengan profitabilitas. Bayangkan: Snack keripik yang tadinya cuma bertahan 1 minggu, tiba-tiba bisa 1 bulan tanpa apek. Atau biji kopi yang aromanya hilang dalam hari-hari, kini segar berbulan-bulan. Menurut data dari Google Trends, pencarian “cara memperpanjang umur

Sebagai pengusaha UKM di sektor makanan dan minuman (F&B), Anda pasti paham betapa ketatnya persaingan di pasar lokal maupun online. Resep enak, harga kompetitif, dan pemasaran kreatif memang penting, tapi sering kali “pembunuh diam-diam” kesuksesan adalah kemasan yang salah pilih. Banyak UKM pemula terjebak kesalahan sederhana ini, yang akhirnya bikin bisnis stuck di level awal—penjualan

Bagi pelaku UKM, kemasan bukan hanya soal membungkus produk, tetapi juga wajah pertama yang dilihat konsumen. Tantangannya: bagaimana membuat kemasan yang menarik tanpa menguras kantong? Di sinilah strategi budgeting kemasan jadi kunci—murah tapi tetap terlihat profesional dan bernilai. 1. Hitung Biaya Kemasan per Produk Banyak UKM yang masih menghitung biaya kemasan secara global, padahal yang

Ingin merek Anda dikenal dan diingat? Belajar dari para juara! Kemasan bukan sekadar pembungkus, tetapi alat branding yang kuat untuk menarik perhatian, membangun loyalitas, dan meningkatkan penjualan. Artikel ini mengupas kisah sukses usaha kecil dan menengah (UKM) yang memanfaatkan kemasan inovatif untuk melesat di pasar kompetitif, sekaligus memberikan inspirasi agar bisnis Anda bisa mengikuti jejak