Pesan Kemasan Custom

Checklist Siap Cetak: 7 Hal Sebelum Pesan Kemasan Custom

Spread the love

Ingin kemasan custom yang bikin produk Anda menonjol? Persiapan matang adalah kuncinya! Bagi UKM di sektor F&B, memesan kemasan cetak bisa jadi langkah besar untuk naik level. Namun, tanpa perencanaan yang tepat, Anda bisa menghadapi revisi berulang atau biaya tak terduga. Oleh karena itu, kami sajikan checklist praktis dengan tujuh poin penting yang harus Anda siapkan sebelum memesan kemasan custom. Dengan panduan ini, Anda bisa hemat waktu, biaya, dan pastikan hasilnya sesuai harapan. Yuk, simak!

1. File Desain dalam Format Resolusi Tinggi (AI/PDF)

Desain adalah wajah kemasan Anda. Jadi, pastikan file desain sudah siap dalam format Adobe Illustrator (AI) atau PDF dengan resolusi minimal 300 DPI. Ini memastikan logo, teks, dan gambar tajam saat dicetak. Selain itu, gunakan mode warna CMYK (bukan RGB) untuk hasil warna yang akurat. Jika Anda belum punya desain, pertimbangkan bekerja sama dengan desainer grafis atau konsultasikan dengan penyedia kemasan.

Tips: Sertakan margin aman (bleed) 3–5 mm di setiap sisi untuk menghindari potongan desain yang tidak diinginkan.

2. Detail Informasi Produk yang Jelas

Regulasi BPOM mengharuskan kemasan F&B mencantumkan informasi wajib: nama produk, berat bersih, komposisi, tanggal kedaluwarsa, kode produksi, nomor izin edar (PIRT/BPOM), dan logo Halal (jika relevan). Sebelum cetak, siapkan daftar ini dalam teks yang jelas dan ringkas. Pastikan font minimal 1,5 mm dan kontras dengan latar belakang untuk keterbacaan.

Tips: Susun informasi ini dalam file terpisah agar mudah diintegrasikan ke desain. Contoh: “Kopi Bubuk 250g, Komposisi: 100% Kopi Arabika, EXP: 12/26, PIRT: 123456789012345”.

3. Pilihan Warna Berbasis CMYK

Warna menentukan daya tarik kemasan. Karena itu, pilih skema warna berbasis CMYK untuk mencegah perbedaan warna antara desain digital dan hasil cetak. Misalnya, warna cerah seperti merah atau hijau bisa memudar jika salah format. Selain itu, pertimbangkan finishing seperti matte atau glossy untuk menambah kesan premium.

Tips: Minta color proof dari penyedia cetak untuk memastikan warna sesuai sebelum produksi massal.

4. Ukuran Kemasan yang Pasti

Tentukan ukuran kemasan sesuai produk Anda. Apakah Anda butuh standing pouch 100g, gusset 1 kg, atau flat bottom untuk kesan premium? Ukur dimensi (panjang, lebar, tinggi) dan pastikan sesuai dengan volume produk. Misalnya, kopi 250g biasanya cocok dengan standing pouch berukuran 15x22x8 cm. Ukuran yang salah bisa membuat produk terlihat “kosong” atau sulit disimpan.

Tips: Buat prototipe kertas sederhana untuk menguji ukuran sebelum memesan.

5. Jenis Material yang Tepat

Pilih material yang mendukung kualitas produk dan merek Anda. Untuk F&B, opsi populer meliputi:

  • Plastik berlapis aluminium: Melindungi dari udara, cahaya, dan kelembapan, cocok untuk kopi atau camilan.
  • Kertas kraft: Ramah lingkungan, ideal untuk produk organik.
  • Plastik transparan: Menonjolkan isi produk seperti permen atau granola.

Pertimbangkan juga ketahanan material terhadap pengiriman jarak jauh, terutama untuk e-commerce.

Tips: Diskusikan dengan penyedia kemasan untuk material yang sesuai dengan budget dan kebutuhan produk.

6. Fitur Tambahan: Ziplock, Valve, atau Tear Notch

Fitur tambahan meningkatkan fungsi dan pengalaman pelanggan. Misalnya:

  • Ziplock: Memudahkan buka-tutup, cocok untuk produk yang dikonsumsi bertahap.
  • Valve degassing: Wajib untuk kopi agar karbon dioksida keluar tanpa merusak kesegaran.
  • Tear notch: Memudahkan membuka kemasan tanpa gunting.

Namun, fitur ini menambah biaya. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan produk dan target pasar Anda.

Tips: Prioritaskan fitur yang meningkatkan unboxing experience, seperti zipper untuk camilan atau valve untuk kopi specialty.

7. Jumlah Pesanan yang Realistis

Tentukan jumlah pesanan berdasarkan proyeksi penjualan dan kapasitas penyimpanan. Pemesanan dalam jumlah besar sering kali lebih hemat, tetapi pastikan Anda punya ruang gudang dan permintaan pasar yang cukup. Sebagai contoh, UKM baru biasanya mulai dengan 1.000–5.000 unit untuk menguji pasar.

Tips: Tanyakan minimal order quantity (MOQ) kepada penyedia cetak dan rencanakan stok untuk 3–6 bulan ke depan.

Mengapa Checklist Ini Penting?

Persiapan yang matang membuat proses produksi kemasan lebih cepat dan efisien. Tanpa checklist, Anda berisiko menghadapi revisi desain, warna yang tidak sesuai, atau kemasan yang tidak memenuhi regulasi BPOM. Akibatnya, waktu dan biaya bisa membengkak. Sebaliknya, dengan perencanaan yang baik, kemasan Anda tidak hanya fungsional, tetapi juga menarik perhatian pelanggan dan memperkuat brand.

Perencanaan adalah Kunci Kemasan Hebat

Kemasan yang hebat adalah hasil dari perencanaan yang matang. Dengan menyiapkan file desain resolusi tinggi, informasi produk yang lengkap, warna CMYK, ukuran pasti, material tepat, fitur tambahan, dan jumlah pesanan yang realistis, Anda bisa ciptakan kemasan custom yang mendongkrak penjualan. Jangan biarkan detail kecil terlewat—gunakan checklist ini untuk memastikan semuanya siap cetak. Masih ragu? Validasi persiapan Anda dengan tim ahli kami melalui konsultasi gratis di Kemasan1001.com. Mulai sekarang, wujudkan kemasan impian yang bikin produk Anda unggul di pasar! 🚀

 

Keranjang Belanja