Budgeting Kemasan untuk UKM

Cara Cerdas Budgeting Kemasan untuk UKM: Murah Tapi Nggak Murahan

Spread the love

Bagi pelaku UKM, kemasan bukan hanya soal membungkus produk, tetapi juga wajah pertama yang dilihat konsumen. Tantangannya: bagaimana membuat kemasan yang menarik tanpa menguras kantong? Di sinilah strategi budgeting kemasan jadi kunci—murah tapi tetap terlihat profesional dan bernilai.

1. Hitung Biaya Kemasan per Produk

Banyak UKM yang masih menghitung biaya kemasan secara global, padahal yang lebih penting adalah biaya per produk. Caranya sederhana:

  • Total biaya kemasan ÷ jumlah produk = biaya kemasan per unit.
    Dengan cara ini, Anda bisa menentukan apakah harga jual sudah menutup biaya kemasan sekaligus tetap kompetitif di pasar.

2. Polosan dengan Stiker vs. Custom Print

  • Kemasan polosan + stiker cocok untuk UKM yang baru mulai atau masih mencoba-coba desain. Biayanya lebih rendah, fleksibel, dan bisa diubah sewaktu-waktu.
  • Kemasan cetak (custom print) lebih profesional untuk brand yang sudah stabil. Memang lebih mahal di awal, tapi menghemat waktu karena tidak perlu tempel stiker satu per satu.

Kuncinya: pilih sesuai dengan tahap bisnis Anda, jangan buru-buru cetak ribuan box sebelum produk benar-benar stabil.

3. Strategi Minimum Order Quantity (MOQ)

Banyak supplier menetapkan MOQ agar harga per unit lebih murah. Namun, memesan terlalu banyak bisa berisiko stok menumpuk. Trik cerdasnya:

  • Hitung rata-rata penjualan bulanan, lalu pesan kemasan sesuai kebutuhan 1–2 bulan ke depan.
  • Jika ada promo cetak besar-besaran, coba ajak UKM lain untuk patungan MOQ sehingga harga lebih murah tanpa harus menyimpan stok berlebih.

4. Pilih Material Alternatif yang Fungsional

Tidak semua kemasan premium harus berbahan tebal atau fancy. Contoh:

  • Kraft paper bisa jadi pilihan ekonomis sekaligus ramah lingkungan.
  • Box tipis + inner tray lebih murah dibanding full box tebal.
  • Plastik food grade lebih hemat dibanding kemasan kaca, tapi tetap aman untuk produk tertentu.

Fokuslah pada fungsi utama: melindungi produk dan memperkuat citra brand, bukan sekadar mahalnya bahan.

Intinya

Kemasan yang terlihat premium tidak harus selalu mahal. Dengan strategi tepat—mulai dari perhitungan biaya per unit, pilihan desain, MOQ, hingga material alternatif—UKM bisa menekan budget sekaligus tetap tampil profesional.

💡 Ingin tahu cara menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas? Diskusikan pilihan material yang paling sesuai dengan budget Anda dalam sesi konsultasi gratis bersama Kemasan1001.com.

 

Keranjang Belanja